Rabu, 12 Oktober 2011

Pohon Biduri untuk Kudis, Kaki Pegal , Campak, sakit Telinga

Khasiat tumbuhan Biduri , obat alami kudis, kaki pegal, campak , sakit telinga
Tumbuhan Biduri
T umbuhan Biduri yang biasa hidup di tempat dengan musim kemarau panjang , seperti di negara Asia ( Indonesia , Malaysia, Filipina, Thailand , Sri lanka , India , Cina ) , setelah di teliti ternyata banyak mengandung manfaat , dan ini belum banyak orang yang tahu loh.




Didalam Pohon Biduri ditemukan Enzim Protease yang dihasilkan oleh getah biduri. Enzim ini potensial untuk proses pengolahan pangan terutama pembuatan flafour enhancer dan ekstraki minyak murni. Selain itu enzim ini banyak juga digunakan dalam industri makanan sebagai enzim penghidrolisa protein seperti pada pembuatan keju, penjernih bir , pembuatan roti, dan untuk melunakan daging.

Selain di gunakan sebagai campuran bahan makanan , Pohon Biduri ini juga dikenal sebagai bahan pengobatan herbal , yang digunakan untuk penyakit Kudis, Gastritis , Kaki Pegal dan Lemas, Campak, Sakit Telinga.

Adapun cara pemanfaatannya sebagai berikut :

1. Untuk Kudis

Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, lalu bilas dengan air matang . Layukan daun - daun tersebut diatas api. Tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Tumbuk hingga ramuan adonan menjadi seperti bubur kental. Oleskan ramuan pada tubuh yang kudisan .

Selamat mencoba .... by by kudis.

2. Untuk Kaki Pegal dan Lemas
Cuci akar pohon biduri secukupnya hingga bersih , lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras ( sama banyaknya ) dan aduk hingga rata . Gosokkan ramuan pada kaki yang sakit.

3. Untuk Campak

Cuci 1/4 genggam Daun biduri, 1/4 daun asam muda , dan rimpang kunyitnsebesar 1/2 jari lalu tumbuk hingga halus . Tambahkan 1 cangkir masak dan satu sendok makan madu , lalu aduk sampai rata . Selanjutnya ramuan disaring dan air saringannya diminum. Lakukan 2x sehari

4. Sakit Telinga

Cuci daun muda biduri sampai bersih , lalu tumbuk sampai halus . Peras dan saring , lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit . Lakukan 3 - 4 kali sehari.


Selamat mencoba ... semoga bermanfaat .

Artikel ini dikutip dari harian wartakota , tgl 09 oktober 2011





Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar