Senin, 28 Juni 2010

Cara penggunaan Pandan Wangi untuk Lemah saraf, Rematik, Pegal Linu, Ketombe

Manfaat Pohon Pandan
Pohon Pandan
P andan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.


Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunggang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.

1. Untuk Lemah Saraf
Daun Pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih , lalu dipotong kecil - kecil. Rebuslah potongan daun pandan tadi dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin rebusan daun pandan disaring , barulah diminum setiap pagi dan sore... masing masing 1 gelas.

2. Rematik dan Pegal Linu.
a. Daun pandan segar sebanyak 3 lembar di cuci bersih dan diiris tipis - tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang sudah dipanaskan sambil diaduk merata. Setela dingin siap digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.

b. Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing masing 1 sendok makan. Aduk sambil diremas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

3. Untuk Ketombe
Daun pandan segar sebanyak 7 lembar, dicuci dan digiling halus. tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas hingga merata. Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan keseluruh bagian kulit kepala yang berketombe. Biarkaan mengering. Kalau perlu olesan diulang sekali lagi , kira kira 1/2 sampai 1 jam kemudian, bilaslah rambut dengan air bersih..... lakukan secara rutin hingga sembuh...

Gitu dahhhhh


Bookmark and Share
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar